.pelupa.

Menurut saya, lately, saya sangat KEBANGETAN.

Why?

Iya saya merasa sudah beberapa kali saya lupa dengan rencana-rencana atau acara-acara yang mau saya datangi. Disini saya benar - benar merasa kebangetan banget sampai-sampai saya lupa sama hari pernikahan teman baik saya. Bahkan jadwal-jadwal tersebut sudah di catat di kalender. Tapi tetep aja kelewatan juga.

I really don't know what was happened to me. I know, I'm getting older but i'm not that old, ah!

Oh God, am I need a Gibolan now? :(

.kegembiraan dan keharuan di Konser L'arc~en~Ciel.

Hello!
Mau curhat nih! Hehehe.. Aduh sudah lama sekali Saya gak nulis. Dan akhirnya pada kesempatan ini, kebetulan lagi ada waktu dan lowong buat nulis dan iseng-iseng lagi di Notes ini.Saya punya tujuan khusus menulis ini, selain mood-nya juga lagi bagus, Saya juga ingin bercerita dan sedikit me-review soal pengalaman Saya dan apa yang Saya rasakan di salah satu konser musik terbaik yang pernah Saya alami seumur hidup Saya.

Ya! Konser tanggal 2 Mei 2012 lalu, L'arc~en~Ciel.

Bagi beberapa orang mungkin berpendapat yang sama seperti Saya. Mereka itu Idola, hmm.. Musisi yang professional, konsernya rapi, karya-karyanya hebat dan sebagainya. Dan Alhamdulillah, kemarin dikasih rejeki, sehat dan ada kesempatan mendapatkan tiket dan bisa menonton langsung dengan mata kepala sendiri. Oh iya by the way ini setlist lagu-lagu yang ditampikan sewaktu kemarin di Jakarta:

1 いばらの涙
2 CHASE -English version-
3 GOOD LUCK MY WAY
4 HONEY
5 DRINK IT DOWN
6 REVELATION
7 瞳の住人
8 XXX -English version-
9 fate
10 forbidden lover
11 MY HEART DRAWS A DREAM
12 SEVENTH HEAVEN
13 Driver's High
14 STAY AWAY
15 READY STEADY GO
16 あなた
17 the Fourth Avenue Cafe
18 Link
19 虹

How's the setlist? Nice? INDEED. :D

Jadi waktu pas hari H-nya, pagi-pagi Saya berangkat kerja dengan hati yang riang dan gembira. Deg-deg-an sekaligus senang, excited luar biasa. Rasanya kalau ngeliat jam pengennya buru-buru pulang. Dan rasanya cuma pengen lari sampe rumah, mandi, makan, dan bersiap meluncur ke Lapangan D Senayan tempat digelarnya Konser Laruku.

Akhirnya setelah pulang kerja, Saya dan Adik Saya meluncur ke Senayan. Rasanya tuh.. Jujur ya.. Hmm.. Aneh. Soalnya masih setengah tidak percaya. Band yang saya tunggu selama kurang lebih 13 tahun, akhirnya datang ke negara ini dan menggelar konser.
Dimobil Saya cuma bisa diam, kuping disumpel lagu-lagu Laruku dan mengunyah nasi ayam bakar yang Saya bawa bekal di mobil. Sesampainya disana, Saya masuk lewat pintu samping yang menuju ke arah JCC yang sebelahnya adalah Lapangan D tersebut. Sewaktu disana as usual, banyak calo-calo tiket, banyak orang-orang yang berjualan poster, glow sticks dan lain-lain. Tadinya udah kepikiran mau beli Glow Stick, karena ngarep siapa tau entar lagu fave Saya berjudul Forbidden Lover dan Hitomi No Jyunin dibawain. Tapi niat itu malah jadi kelupaan gara-gara udah heboh dan bingung nyari pintu masuk. :))

Pas keluar dari mobil, Saya di BBM teman SMA Saya, namanya Ane. Isinya kira-kira begini "Woi Dil tungguin Gua yak, Gua abis nge-busway, tungguin di pintu masuknya ya, Gue sendirian nih!". Ya begitulah si Ane BBM dan akhirnya Saya dan adik saya sempet misah. Dia sama temen-temennya dan Saya menunggu Ane. And thenn.. Hip Hurayy! Ketemu Ane dan nganterin dia nuker tiket. Okay saatnya menjajal pintu masuknya.

Check tiket di pos tiketing pertama, AMAN! Lalu didalam area acara tersebut, Banyak sekali manusia ya! Astaga, saya disitu udah lumayan keringetan. Soalnya banyak yang mau foto-foto di mini stage bergambarkan personil-personil Laruku. Akhirnya tanpa malu-malu, Saya dan Ane langsung ngantri. Kebetulan dapetnya di sisi kiri mini stagenya. Bergantian Saya dan Ane foto disamping "dummy" personil Laruku. Disebelahkan Ken sama Tetsu. :))

Abis foto-foto disana, Saya dan Ane menuju antrian panjang menuju stage utama. Sangat gak wajar antriannya. SUMPEH! Dan akhirnya bertemu beberapa temen-temen kampus, tapi sayangnya kita beda tiket. Mereka premium, Saya dan Ane di Regular, hiks.. T.T
Wah berbagai macam manusia deh sewaktu Saya mengantri. Ada yang make kaos-kaos Laruku. Ada yang adek-adek SD-SMA, bahkan ada ibu-ibu pake pakaian setelan kantor, blazer dan rok span. :| But no wonder sih, Laruku emang band semua umur kayanya. Udah "Lulus Sensor" berlaku bagi semua umur. Dari adek-adek sampe emak-emak juga ada. Luar biasa deh!

Okay akhirnya setelah antrian panjang, masuk di checking security yang kedua, checking body sama dikasi wristband. Pas abis cek barang2 dan mau di pakein wristband, tiba-tiba ada salah satu panitia yang berdiri didekat saya tiba-tiba bilang "Eh mba maaf, mba ini artis ya?". Dengan spontan gue langsung bilang, "HEH? Ngga mas salah liat kali mas, Saya bukan artis. (sambil muka Poker Face). Masnya masi ngeyel juga. "Ah masa sih Mba, iya ah Mba-nya nih artis!". Karena ni orang masi ngeyel juga, akhirnya Saya ngomong "Aduh mas beneran deh bukan kok!" lalu saya ngibrit ke dalem venue dan berkata dalem hati "Artis opoo, artis mbahh muuuu!" -__-"

Sesampainya di venue, OH OKAY! BANYAK GILA ORANGNYA! GEDE GILAK STAGENYA! MEGAH BENER SETTINGAN LAMPUNYA! BUSET BANGET LAH POKOKNYA!! :| Menurut Detik.com, kalo Saya ga salah baca ya, sekitar 10 ribu penonton kemarin. Pantesan aja Saya mo nafas aja rasanya udah ngap-ngapan. Once again, no wonder-lah! Laruku gituu! Setelah gempor nungguin si Laruku manggung, akhirnya jam 8 lebih sedikit, konser dimulai.
Saya disini cuma bisa bilang "ANJRIT! MEGAH, KEREN, VISUALISASINYA GAK NANGGUNG2, SOUNDNYA MENGGELEGAR! GILAKK!!". Menurut setlist yang tertera, Saya ini seorang penggemar yang menyimak album mereka dari awal sampai album "Awake". Setelah itu rada lose contact sama albun Kiss dan seterusnya sampai album mereka yang paling baru tersebut. Jadi ya beberapa lagu kadang agak diem dan mikir-mikir "Doh! Ini di album yang mana ya? Track yang mana ya?".
Lagu yang bikin Saya joget adalah Honey! YEAH! Dibawain lhoooo, senengnya minta ampun. Masa-masa saya mengenal Laruku dulu berawal dari lagu ini. And as usual, Hyde dengan gaya bernyanyinya, Tetsu yang ganteng, Ken yang jago main gitar dan rokoknya, juga Yukihiro yang tenaganya gede bener nabuh drum di stage sebesar itu. Lagu-lagu andalan dan termasuk "standar" juga sih, tapi bisa meramaikan suasana di venue saat itu seperti Driver's High, Ready Steady Go, dan saat pembatas antara tiket regular dan tiket premium jebol di stage terdengar lagu The Fourth Avenue Cafe. WAAAAAAA rasanya udah gak karuan, orang-orang pada makin maju ke stage. \m/

Disamping lagu-lagu bikin joget, ada juga lagu yang mellow dan sedihnya dibawain. Tidak tanggung-tanggung loh, Forbidden Lover dibawain! ARGHH CRAP! GUE TADI LUPA BELI GLOW STICK!! Saya makin nyesel soalnya pas di lagu ini orang-orang terlihat konsen menonton, glow stick seolah berterbangan dan HYDE NANGIS PAS BAWAIN LAGU INI! ARGHHHHH!! Penghayatannya SUPER! And so did I. T.T Disamping Forbidden Lover, ada Hitom No Jyunin yang disebut sebagai lagu "jagoan" juga dibawain. Pas lagu ini Saya dan Ane langsung heboh dan muka Saya mulai mewek-mewek ga jelas gara-gara merinding denger suara Hyde dan visualisasinya.

Tidak sampai disitu, setelah beberapa lagu dibawakan, mereka sempat rehat sejenak. Kayanya sih ganti baju dan minum gitu, sempat meninggalkan panggung sebentar. And then.. Turunlah hujan kecil-kecil. OH no! Gerimis! :|Tapi abis itu.. Visualisasi panggung "berbicara" lagi and.. ARGHHH!! ANATA dibawain! ARGHHH! Lagu mellow begitu terus pake settingan gerimis. Rasanya saya cuma teriak dalam hati "LARUKU, PLEASE JANGAN BIARKAN KONSER INI BERAKHIR!!". :((

Di screen saya liat petikan lyric lagu Anata. Okey, semua manusia bernyanyi. Saya mau nangis rasanya. Dibenak Saya ada pikiran, "Kok ada ya band kaya gini? Perfect bener." Lalu Saya melihat ke langit. Langitnya terang, bagus, udaranya cukup dingin, dan melihat kaya sesuatu yang terbang. Saya pikir itu salah satu lighting dari panggung, tapi ternyata bukan. Kaya sebuah titik warna putih, Saya juga gak tau pasti itu apa. Dan pikiran teringat pada salah satu kawan saya, namanya Dai.

Sebenernya nama aslinya Adit tapi yang akrab sama dia manggilnya Dai. Terus pas nonton Anata itu, Saya sempat flashback dimana saat-saat dulu Saya masih mendalami Laruku. Dai itu teman SMA saya, dia fans berat dunia per-Jepangan dan fans berat Laruku. Dulu kita sempet satu kelas dan banyak ngobrolin Laruku, bahkan poster Laruku dia hadiah dari majalah Animonster diberikan kepada Saya, karena mungkin saat itu dia tau Saya fans banget sama Laruku. Padahal dia suka banget sama poster itu. Kami selalu berharap, band ini akan tampil di Indonesia suatu hari nanti.

Cerita sedihnya disini, jadi si Dai ini kuliah di Bandung. Dan Saya cukup lose contact bahkan sejak selepas SMA kelas 2 dia pindah dari sekolah Saya. So, i really don't know where is he. Sampai akhirnya Saya mendapat kabar bahwa dia sudah meninggal karena kecelakaan motor di Bandung.
Kaget dan tidak percaya, Saya liat profile FB-nya. And yes, it was true. Dia sudah tiada. Begitu banyak ucapan-ucapan di wallnya yang mengucapkan kesedihan dan kehilangan atas dirinya. Dan melihat beberapa postingan dari Ibunda beliau yang sangat sedih dan sangat kehilangan anak satu-satunya tersebut. Saya saat itu cuma bisa diam, gak tau mesti menghubungi siapa, karena udah lose contact. Dan disitulah Saya menikmati konser sambil berdoa dalam hati untuk kawan saya tersebut.

Mungkin kalau dia masih ada, pasti dia seneng bisa nonton Laruku dengan mata kepalanya sendiri. Sebuah band yang kami idolakan dalam waktu yang sangat lama. Dan mata Saya berkaca-kaca sewaktu menulis ini, dan melihat poster Laruku pemberian Dai yang masi tertempel di kamar Saya. :')
Pada saat itu Saya cuma membatin di dalam hati, seolah kaya di film-film gitu, interaksi sama Dai. "Woi Dai, lo pasti ikutan nonton Laruku juga kan sama gue ya? Hehe.. Gila akhirnya selama penantian panjang, kita bisa liat juga ya? Walopun ya lo liat dari Langit Surga dan Gue liat nya masi napak di Bumi ini. Tapi gue rasa lo juga nonton kan?". :') Disana saya cut pikiran saya dan berusaha balik lagi ke konser Laruku.


Poster pemberian Dai

Lagu terakhir ditutup dengan lagu Niji. Saya akhirnya tak kuasa membendung air mataaa! Hahaha dan rasanya senang, haru, sedih jadi satu campur aduk. Yang dulu Saya dan kawan Saya, Sheila, cuma bisa nonton dari Youtube dan video-video. Cuma bisa dengerin Mp3nya waktu diracunin sama Dai dan cuma bisa ngeliat semua itu di Dunia Maya but then akhirnya bisa nonton LIVE langsung itu kayanya.. Gimana ya? Gatau deh rasanya bener-bener kaya mimpi, gak percaya, inilah salah satu anugrah Tuhan Yang Maha Kuasa yang diberikan kepada Saya. Sangat bersyukur Alhamdulillah!

Inilah akhir dari tulisan Saya yang sangat panjang. Maaf kalo bosen bacanya. Saya bukan orang yang jago me-review konser, disini Saya hanya bercerita dan sharing pengalaman saya yang sangat berharga dalam hidup saya.Thanks for reading this buat yang membaca. Thank YOU Allah SWT, Thanks Marygoups and Thank you LARUKU! God Bless You.

.syaefaruri.

.scatterbrain.

Yesterday's headlines blown by the wind,

Yesterday's people end up scatterbrain.

Any fool can easy pick a hole I only wish I could fall in.

.suprising.

well.. people come and go..

dan semakin terasa yah..

satu per satu sudah tumbang dan meninggalkan.

ok i know, yah begitulah hidup.

terima dan ikhlas saja deh berusahanya.

.Biggest Question.

pertanyaan terbesar yang patut direnungkan saat ini dan seterusnya adalah..

kenapa "ikhlas" aja kok susah banget ya?

.the dawn is disappeared.

Good morning and farewell goodbye, dawn..

.bestfriend?.

Do you believe something called friends? For me, yes, i believe.

Do you believe something called bestfriends? For me now, no, i don't.

From now, i did not believe about the meaning of "bestfriend".

Since i was in Junior High School, i did call some of my friend as my bestfriends. Because they are more closer to me than another friends as well.
And it still happened when i was in Senior High School. But then, when i was in Collage, i did not believe it anymore.

Why?

Because they just leave me one by one. We didn't had a problem each others but distance and lack of communication made us separated.

But i always try my best to contact them. But their respond is just like "ohh hey how are you? ah yea we should make an appointment to meet.."

But.. it just.. a.. words.

Now i'm not gonna put an high expectation to them, i'm just let it flow. LET IT BE.

Don't worry i still had A LOT of friends, thank God. And some of them are closer.
Now, i was called them as a "Good Friends". So, there is no more BESTFRIEND, i believe in a GOOD FRIENDS.

Good friend.. I see from the side which is not only my friends call a "good friend", but i prefer others to see the existence of reciprocity as a good friend.

I won't blaming them, maybe i had a lot of mistakes to them, but at least i try to contact and understand them.

All i need is not just words, but proof.